BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
Sebagaimana kita
ketahui, iklan merupakan salah satu cara yang selalu ditempuh oleh setiap
perusahaan untuk mengembangkan perusahaan dan juga untuk memasarkan produk yang
dihasilkan pada khalayak ramai atau memberitahukan pada konsumen terhadap
produk yang dihasilkan, yang mana ini adalah salah satu cara yang ditempuh
dalam memasarkan produk atau marketing perusahaan.
Oleh sebab itu tentu
semua perusahaan akan memerlukan jasa periklanan guna memasarkan produk yang
dihasilkan kepada konsumen, yang mana jasa iklan ini merupakan salah satu cara
yang sangat baik dalm mempromosikan produk yang disediakan oleh media informasi
seperti media cetak yaitu koran-koran, majalah, dan media cetak lainnya, media
elektronik yaitu televisi, radio, internet ataupun media lainnya. Salah satu
media cetak di Jambi yang tentunya menyediakan layanan jasa periklanan adalah
Harian Pagi Jambi Ekspres yang berkembang di kota Jambi. Karena banyaknya perusahaan yang
membutuhkan jasa periklanan pada Harian Pagi Jambi Ekspres ini menyebabkan
kesulitan dalam menyusun laporan dan informasi yang diinginkan sehingga
pemimpin perusahaan sulit dalam mengambil langkah-langkah guna kemajuan
perusahaan tersebut untuk membantu penyajian informasi dan pengolahan data
iklan pada Harian Pagi Jambi Ekspres ini. Sistem pengolahan yang digunakan
masih menggunakan MS.Word dan MS.Excel yang membuat terlambatnya laporan kepada
pimpinan. Berdasarkan uraian diatas, penulis mencoba memberikan solusi dalam
pengolahan data periklanan yang disusn dalam bentuk skripsi dengan judul :
“ANALISA DAN DESAIN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PERIKLANAN DALAM
MENINGKATKAN PENDAPATAN PADA HARIAN PAGI JAMBI EKSPRES DENGAN MENGGUNAKAN
PEMROGRAMAN VISUAL BASIC 6.0”
1.2 Perumusan Masalah
Permasalahan dari penelitian ini
secara spesifik dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Apakah dengan menggunakan aplikasi
pemrograman Visual Basic akan dapat memberi hasil yang lebih baik dari yang
sebelumnya dalam memperoleh data-data periklanan yang akan dibuat ?
2. Apakah dengan diterapkannya sistem
komputerisasi ini akan mempermudah dalam pembuatan laporannya ?
3. Apakah dengan digunakan sistem baru
ini akan mempercepat dalam pembuatan laporan kepada pimpinan ?
1.3 Ruang Lingkup Penelitian
Didalam
suatu organisasi baik itu perusahaan, yayasan atau organisasi lainnya mempunyai
masing-masing bagian guna menjalankan pekerjaan perusahaan sebagaimana mestinya.
Begitu juga dengan skripsi ini, agar dalam pembahasan masalah tidak menyimpang
dari tujuan yang diharapkan, maka sasaran pokok dalam skripsi ini adalah
membahas tentang sistem informasi dalam pengolahan data periklanan pada Harian
Pagi Jambi Ekspres di Jambi.
1.4
Hipotesa
Sesuai dengan
permasalahan yang dihadapi oleh Harian Pagi Jambi Ekspres, maka penulis mencoba
memberikan kesimpulan sementara, yaitu :
Dengan pemakaian sistem yang mengimplementasikan
Visual Basic, maka akan memudahkan karyawan yang memiliki pekerjaan rangkap
dalam melakukan pengolahan data untuk menghasilkan informasi periklanan yang
cepat, dimana data tersebut dapat tersimpan dalam media penyimpanan seperti
harddisk dan disket untuk menjamin keamanan data dan dapat meningkatkan
kelancaran operasional pada divisi iklan.
1.5
Tujuan dan Manfaat
Adapun Tujuan penelitian
yang penulis lakukan adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui bentuk sistem
pengolahan data iklan dan bagaimana
nantinya dalam penerapan dengan menggunakan sistem komputer.
2. Dengan adanya sistem ini yang bisa
menampung data-data yang masuk begitu banyak akan dapat tersimpan dalam satu
database Visual Basic ini dengan baik. Manfaat dari penelitian ini diharapkan
berguna bagi :
a. Karyawan, dalam membuat laporan
kepada pimpinan akan lebih cepat dan mempermudah dalam mengambil keputusan.
b. Pimpinan, dengan adanya sistem baru
ini pimpinan akan lebih mudah dalam mengambil langkah-langkah keputusan.
c. Peneliti, agar dapat menambah ilmu
yang didapat selama kuliah dan dapat diterapkan pada perusahaan.
d. Peneliti yang akan datang, dalam
penelitian yang akan datang agar dapat mengambil acuan dari skripsi ini.
1.6 Metode Penelitian
Dalam melakukan penelitian dan
penulisan skripsi ini, maka disini penulis menggunakan beberapa metode
penelitian dalam mengumpulkan dan menganalisa data, yaitu :
1. Penelitian Lapangan (Field Research)
Penelitian lapangan yaitu
suatu metode penelitian untuk mendapatkan data-data yang dibutuhkan dengan cara
langsung terjun kelapangan. Adapun teknik yang penulis pakai adalah :
a. Wawancara (Interview)
Interview adalah
pengumpulan data dengan melakukan wawancara kepada pihak-pihak terkait yang
dapat memberikan informasi tentang data yang penulis butuhkan.
b. Pengamatan (Observasi)
Observasi adalah
tinjauan dan pengamatan yang penulis lakukan langsung pada tempat yang
dijadikan objek penulisan skripsi ini yaitu pada Harian Pagi Jambi Ekspres.
2. Penelitian pustaka (Library Research)
Dengan membaca buku-buku
di pustaka serta bahan kuliah selama
mengikuti perkulihaan di Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang.
3. Penelitian Laboratorium (Laboratory Research)
Penelitian Laboratorium yaitu pengujian
terhadap program-program yang dirancang dengan data sebagai acuannya untuk
melakukan perbaikan-perbaikan sehingga kesalahan program tidak terdapat lagi.
Adapun konfigurasi komputer yang
penulis pakai adalah sebagai berikut
a.
Hardware
1. Pentium IV 1,8 GHZ
2. Monitor SVGA LG
3. Board Asus P4BGL
4. Harddisk 20 GB
5. Memory 128 MB
6. Floppy Disk 1,44 MB
7.
CD-ROM LG 52 X
8. Printer Canon S100SP
b.
Software
1. Windows XP Home
2. Microsoft Office XP Professional
3. Microsoft Visual Basic 6.0 Enterprise Edition.
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1 Sejarah Berdirinya Harian Pagi Jambi Ekspres
Harian Pagi Jambi
Ekspress berdiri pada tanggal 1januari 1999 dengan SIUPP:
732/SK/Menpen/SIUPP/1998 dan berada dalam naungan Jawa Pos Group. Jawa Pos
Group sendiri merupakan salah satu media terbesar di Indonesia dan mempunyai jaringan
hampir diseluruh Indonesia.
Harian Pagi Jambi Ekspres merupakan hasil produksi dari PT. Jambi
Ekspres Intermedia. Diawal terbit, Harian Pagi Jambi Ekspres meluncurkan tiras
perdananya sebanyak 11000 eksemplar/hari. Memasuki usianya yang kelima tahun
ini, Harian Pagi Jambi Ekspres mendapat respon positif dari masyarakat Jambi.
Dengan dukungan manajemen pemberitaan Jawa Pos Group yang sudah dikenal dalam
bidang pers diharapkan akan terus meningkat pada akhir tahun 2003 ini akan
mencapai 39000 eksamplar/hari. Adapun isi dari Harian Pagi Jambi Ekspres ini
terdiri dari Ekonomi, Bisnis, Opini, Internasional, Olahraga, Selebriti, Radar
kabupaten dan Pro Sumatra.
2.2 Struktur Organisasi
Bagi suatu badan usaha swasta, baik skala kecil maupun
besar selalu membutuhkan organisasi yang baik dan teratur yang nantinya dipakai
sebagai wadah untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Tanpa suatu
organisasi yang baik, maka perusahaan akan sulit mencapai tujuannya. Semakin
besar suatu perusahaan atau organisasi, maka semakin kompleklah masalah yang
dihadapi oleh perusahaan atau organisasi tersebut. Oleh karena itu diperlukan
suatu pembagian fungsi dan tugas yang lebih luas dan harus dilakukan oleh
orang-orang yang tergabung di dalamnya.
Adapun dilihat dari defenisi organisasi maka akan ditemui
pendapat-pendapat yang diungkapkan oleh para pakar seperti :
Prof. Dr. MR.S. Prajudi Atmosudirdjo, SH
(1986), mengemukakan bahwa organisasi adalah “Suatu struktur tata pembagian
kerja dan struktur tata hubungan kerja antar kelompok orang-orang yang bekerja
sama secara tertentu ( melalui sistem ) untuk mencapai atau menyelesaikan suatu
tujuan bersama.
Dari pengertian diatas organisasi dapat dilihat dari dua sudut pandang yaitu:
- Organisasi sebagai wadah ( Dalam arti
Statis )
- Organisasi sebagai proses ( Dalam
arti Dinamis )
Yaitu
berupa rangkaian kerja sama orang-orang secara efisien dalam rangka mencapai
suatu tujuan yang telah ditetapkan.
Dengan adanya struktur organisasi yang baik dalam suatu perusahaan
merupakan alat bagi pimpinan untuk mencapai tujuan serta dapat dijadikan suatu
pedoman bagi setiap karyawan yang ada dalam suatu perusahaan agar tugas-tugas
tersebut dapat dijalankan sesuai dengan perencanaan yang sudah ditentukan
sehingga mempelihatkan batas-batas dari suatu wewenang atau tanggung jawab yang
jelas dari masing-masing anggota.
Berdasarkan struktur organisasi yang ada, Harian Pagi Jambi
Ekspres menggunakan struktur garis seperti gambar 2.1.
STRUKTUR ORGANISASI HARIAN PAGI JAMBI EKSPRES
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Harian Pagi
Jambi Ekspres
|
|
Sumber : Arsip Harian
Pagi Jambi Ekspress
2.3 Pembagian Tugas masing-masing
bagian yang terkait
Berikut ini akan diuraikan tugas dan tanggung jawab
masing-masing dalam Struktur Organisasi Harian Pagi Jambi Ekspres.
1. Pimpinan Umum (Direktur)
A.
Pimpinan Umum (Direktur) adalah
Direktur Harian Pagi Jambi Ekspres yang sekaligus juga sebagai penanggung jawab
surat kabar Harian Pagi Jambi Ekspres.
B.
Dalam melaksanakan tugasnya ini,
Direktur memegang policy/kebijaksanaan editorial manajemen dan bisnis manajemen
dari Dewan Komisaris.
C.
Direktur dapat mengambil
kebijaksanaan sesuai dengan policy pemerintah pada tingkat nasional dan daerah.
D.
Agar pelaksanaan editorial
manajemen dan bisnis berjalan dengan baik, Direktur memimpin dan mengawasi
tugas Pemimpin Perusahaan dan Pemimpin Redaksi.
E.
Direktur bertanggung jawab
sepenuhnya kepada Dewan Komisaris.
2. Pemimpin Perusahaan
A.
Pemimpin Perusahaan adalah kendali
bisnis manajemen dari perusahaan.
B.
Menginventariskan semua
barang-barang inventaris perusahaan.
C.
Mengurus dan membuat jadwal
pembayaran Pajak, Kendaraan, PBB dan Reklame umum.
D.
Menentukan honor pihak ketiga.
E.
Pemimpin Perusahaan bertanggung
jawab secara langsung kepada Pimpinan Umum (Direktur).
3. Pemimpin Redaksi
A.
Pemimpin Redaksi adalah wartawan
anggota PWI yang bertugas dan bertanggung jawab memegang fungsi editorial
manajemen.
B.
Sebagai pemegang fungsi editorial
manajemen, Pemimpin Redaksi berusaha menjadikan Harian Pagi Jambi Ekspres
sebagai surat kabar yang disegani pembaca dan ditunggu, karena merupakan surat
kabar yang menyajikan berita yang aktual dan terpercaya.
C.
Pemimpin Redaksi berusaha
menentukan sasaran pembaca dan menyesuaikan isi surat kabar dengan selera
pembaca tanpa mengurangi peranan pers dan misi serta policy yang diemban Dewan
Komisaris.
D.
Berusaha meningkatkan mutu dan
kemampuan perorangan para wartawan, baik reporter dalam kota maupun koresponden
didaerah melalui diskusi dan penataran dan latihan.
E.
Meningkatkan peranan Harian Pagi
Jambi Ekspres dalam pembinaan public opini Pemimpin Redaksi.
F.
Pemimpin Redaksi Bertanggung jawab
sepenuhnya kepada Dewan Komisaris melalui Pimpinan Umum (Direktur).
4. Redaktur Pelaksana
A.
Membuat perencanaan pemberitahuan
dan spesifikasi halaman.
B.
Membuat perencanaan
liputan-liputan dan Schedule pemuatannya.
C.
Menetapkan Deadline penerimaaan
berita-berita dari wartawan dan koresponden.
D.
Mengatur pos-pos wartawan.
E.
Menetapkan target berita setiap
wartawan.
F.
Membuat Penugasan pengajaran
berita penting kepada koresponden atau wartawan.
G.
Memimpin rapat-rapat perencanaan
liputan dengan koresponden atau wartawan.
H.
Memimpin rapat-rapat koordinasi
penempatan berita dengan redaktur.
5. Redaktur
A.
Membuat perencanaan produksi dan
budgetting dengan aggaran yang disediakan.
B.
Menetepkan target-target Deadline
produksi.
C.
Memimpin rapat-rapat koordinasi di
Redaksi dan di Pra cetak.
D.
Mewakili pemimpin Redaksi untuk
pertemuan ekstren dengan redaksi.
E.
Mempertimbangkan proposal reporter
tentang liputan sebelum diajukan ke Pemimpin Redaksi dan Pra cetak.
F.
Membuat penilaian prestasi
perorangan di Redaksi dan Pra cetak yang disetujui oleh Pemimpin Redaksi.
6. Sekretaris Redaksi
A.
Merealisasikan setiap surat yang
masuk maupun surat keluar secara langsung.
B.
Membalas surat-surat yang masuk ke
Redaksi yang perlu dibalas.
C.
Membuat surat-surat yang telah
disetujui oleh Pemimpin Redaksi.
D.
Membuat dan melaporkan hasil
kegiatan/kerja kepada masing-masing Redaksi/Koresponden dengan secara rinci
berdasarkan hasil laporan harian secara tertulis dan jelas.
E.
Mengajukan anggaran biaya perbulan
mencakup honorarium bidang management, pimpinan dan manager keuangan.
7. Bagian Pra Cetak
Bagian ini bertugas mendesain tata wajah koran (Layout),
membuat grafis serta mencari refisi baru perusahaan koran agar menarik dan
dapat dibaca.
8. Bagian Iklan (Desain Iklan)
A. Membuat desain iklan yang akan dimuat
berdasarkan order.
B. Membuat desain reklame promosi iklan.
C. Membuat desain atas permintaan pemasang iklan
dan Account Executive.
D. Melakukan koreksi iklan yang akan dimuat
setiap harinya berdasarkan order iklan.
E. Menolak
pemasangan iklan tanpa order yang jelas.
BAB III
LANDASAN TEORI
3.1 Konsep Dasar Sistem
Informasi
3.1.1 Sistem
Istilah sistem ini banyak dipakai, pada bab ini akan dijelaskan
definisi sistem dengan penekanan pada konsep-konsep yang berarti.
Beberapa
definisi sistem dikemukakan oleh para ahli diantaranya :
Gordon B.Davis dalam bukunya, Management
Information System: Conceptual
foundation, Struktur and Development (hal. 81),
menyatakan bahwa sistem terbagi atas 2 bagian yaitu Sistem abstrak dan sistem fisik.
Sebuah sistem abstrak
adalah “Susunan
yang teratur , gagasan atau konsepsi yang saling tergantung”.
Sebagai
contoh sebuah sistem teologi adalah sebuah susunan gagasan mengenai hubungan
Tuhan dan manusia dan sebagainya.
Sistem yang bersifat fisik
adalah “Serangkaian
unsur yang bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan”. Sebagai contoh sistem
komputer yang merupakan peralatan yang berfungsi bersama untuk menjalankan
pengolahan komputer.
Buch and Strater dalam bukunya, Information Sistem
: Theory and Practice (1974. Hal. 9).
Mendefinisikan Sistem sebagai berikut “Suatu sistem dapat dirumuskan
sebagai setiap kumpulan bagian - bagian atau subsistem - subsistem yang disatukan, yang dirancang untuk
mencapai suatu tujuan”.
Terdapat 2 pendekatan di dalam
pendefinisian sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang
menekankan pada elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada
prosedur mendefinisikan sistem sebagai berikut
“Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur – prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama - sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk
menyelesaikan suatu sasaran tertentu”. ( Fitzgerald, 1981).
Pendekatan sistem yang menekankan pada elemen suatu
komponen mendefinisikan sistem sebagai berikut
“Sistem adalah satu kesatuan yang terdiri dari dua buah atau lebih
komponen atau subsistem yang saling
terjalin satu dengan yang lainnya untuk mencapai suatu tujuan”. ( Gusthung,
1983).
3.1.2 Informasi
Informasi sangat erat kaitannya dengan data. Informasi
berasal dari data, dan data merupakan bahan mentah bagi informasi.
Data–data dibentuk dari lambang grafis.
Lambang grafis ini dapat berupa alphabet, numerik atau lambang–lambang khusus seperti : *, $ dan
1.
Beberapa
pendapat ahli tentang definisi informasi diantaranya :
Gordon B. Davis dalam bukunya yang berjudul: Management Information System (hal. 32),
menyatakan ”Informasi adalah data yang telah di olah menjadi suatu bentuk
yang penting bagi si penerima dan
mempunyai nilai yang nyata atau yang dapat dirasakan dalam keputusan –
keputusan sekarang atau keputusan yang akan datang.
Hendry C. Lucas Jr dalam bukunya
yang berjudul : The analisys, Design and
Implematation of Information
System (hal. 4), menyatakan “Informasi adalah sesuatu yang nyata atau
setengahnya yang dapat mengurangi derajat ketidak pastian tentang suatu keadaan
atau kejadian”.
3.1.3 Sistem Informasi
Telah diketahui bahwa informasi merupakan hal yang sangat
penting bagi manajemen dalam pengambilan keputusan. Informasi dapat diperoleh
dari sistem informasi atau disebut juga dengan processing system atau
information processing system atau information generation system.
Sistem informasi adalah sekumpulan prosedur organisasi yang
ada pada saat dilaksanakan akan
memberikan informasi bagi pengambilan keputusan dan untuk mengendalikan
organisasi.
Informasi yang digunakan oleh suatu sistem informasi
biasanya digunakan untuk beberapa kegunaan sehingga tidak mungkin dan sulit
untuk menghubungkan suatu informasi pada suatu masalah tertentu dengan biaya
untuk memperolehnya, karena sebagian informasi tidak hanya dinikmati oleh satu
pihak di dalam perusahaan. Lebih lanjut sebagian besar informasi tidak dapat
persis ditafsirkan keuntungannya dengan suatu nilai mata uang, tetapi dapat
ditafsirkan nilai efektivitasnya.
Kwalitas informasi
tergantung pada 3 hal antara lain :
1.
Akurat
Informasi harus akurat dimana informasi harus bebas
dari kesalahan – kesalahan
yang menyesatkan, akurat juga berarti informasi
harus jelas mencerminkan informasinya.
2.
Tepat waktu
Informasi harus tepat waktu dimana informasi tidak boleh
terlambat datang bagi sipemakai, karena informasi yang usang tidak ada nilainya
lagi, karena informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan.
3.
Relevan
Informasi harus relevan dimana informasi tersebut mempunyai
mamfaat bagi pemakainnya, relevan informasi berbeda – beda untuk setiap orang.
Contoh : Informasi kerusakan diberikan kepada bagian
akuntansi, hal ini kurang relevan dan akan lebih relevan jika diberikan kepada
ahli teknik.
3.2 Sistem Komputer
Supaya komputer dapat digunakan untuk
mengolah data, maka harus berbentuk sistem komputer. Tujuan pokok dari sistem
komputer adalah mengolah data untuk menghasilkan informasi. Untuk itu
diperlukan elemen – elemen yang mendukungnya, elemen – elemen dari sistem komputer
tersebut adalah:
1. Hardware (perangkat keras /
piranti keras) adalah
peralatan di sistem komputer yang secara fisik terlihat dan dapat
dijamah.
2. Software (perangkat lunak /
piranti lunak) adalah program yang berisikan perintah
– perintah untuk melakukan pengolahan data.
3. Brainware adalah manusia yang terlibat didalam
mengoperasikan serta mengatur sistem komputer.
Ketiga elemen sistem komputer tersebut harus
berhubungan dan membentuk satu kesatuan. Hardware tanpa adanya software, maka
tidak akan berfungsi seperti yang diharapkan. Hardware yang sudah sudah
didukung oleh software juga tidak berfungsi kalau tidak ada manusia yang
mengoperasikannya.
Disimpulkan bahwa cara pelaksanaan pemecahan persoalan oleh
komputer mengikuti cara pelaksanaan yang didukung oleh otak manusia, seperti :
- Perintah Program
Untuk melaksanakan tugas baik oleh manusia maupun
komputer senantiasa adanya perintah
yang dimengerti oleh manusia, demikian juga komputer akan melaksanakan tugasnya
apabila adanya program
- Bahasa Program language
Bahasa adalah penting bagi manusia begitu juga bagi
komputer, perintah atau program yang akan dimasukkan harus dalam bahasa yang
dimengerti oleh kedua belah pihak, baik oleh manusia yang membuat program
maupun komputer yang menerima program
tersebut.
- Kertas atau tertulis Media input
Pelaksanaan tugas harus secara tertulis, ini banyak
mempengaruhi hasil yang akan dicapai nanti apabila pelaksanaan
tugasnya telah selesai. Begitu juga
komputer hendaknya program dinyatakan didalam suatu yang disebut media input
(input device), dan dari media – media inilah komputer akan membaca program
tersebut.
- Penterjemah Compiler
Perlu adanya penterjemah untuk menterjemahkan ke dalam
bahasa yang dimengerti oleh manusia. Bagi komputer
merupakan syarat yang harus ada apabila
akan menggunakan suatu komputer. Istilah compiler sama dengan penerjemah yang menterjemahkan program yang
dimasukkan ke dalam bahasa komputer.
-
Urutan instruksi
Logical unit
Pelaksanaan tugas harus mengerti benar mengenai urutan
instruksinya.
Di dalam peralatan komputer terdapat suatu unit yang akan
mempelajarinya, yang dikenal dengan logical unit yang mempunyai kemampuan
logika.
- Perhitungan Arithmatic unit
Mungkin saja di dalam perintah tersebut di atas terdapat masalah yang harus dipecahkan dengan
cara perhitungan. Oleh karena itu komputer juga mempunyai alat untuk menghitung
yang dikenal dengan istilah arithmatic unit.
-
Mengingat Storage
atau memory
Agar di dalam pemecahan masalah, data atau perintah yang telah dilaksanakan
sebelumnya dapat diingat kembali. Untuk komputer mempunyai alat menyimpan instruksi – instruksi yang pernah
dibacanya.
-
Pembimbing
Operating system
Bilamana tugas yang dibebankan yang merupakan masalah yang komplek yang
terdiri dari beberapa bagian, perlu ada pembimbing. Hal tersebut bagi komputer
telah disediakan di dalam suatu unit yang dikenal dengan nama operating system.
- Data Data
Di dalam komputer harus mempunyai unsur – unsur, diantara
lain adalah data. Data tersebut dapat disediakan oleh pemberi tugas, maupun
oleh pelaksana tugas itu sendiri.
-
Informasi tertulis
Media output
Suatu komputer akan dapat menyelesaikan tugasnnya dengan
cepat tanpa adanya kesalahan. Hasil yang dicapai berupa informasi berupa media
media input.
Demikianlah persamaan pelaksanaan tugas
antara manusia dan komputer.
3.3 Konsep Dasar Pengolahan Data Iklan
Iklan adalah segala bentuk
penyajian non-personal dan promosi ide, barang atau jasa oleh suatu sponsor
tertentu yang memerlukan pembayaran. Periklanan
merupakan salah satu dari alat yang paling umum digunakan oleh
perusahaan untuk mengarahkan komunikasi persuasif pada konsumen. Tujuan
periklanan itu sendiri adalah untuk menginformasikan, membujuk dan mengingatkan
bahwa produk tersebut dibutuhkan. Promosi terdiri dari kumpulan kiat insentif
yang beragam, dirancang untuk mendorong pembelian suatu produk atau jasa
tertentu secara lebih cepat.
Sistem pengolahan data sangat diperlukan sekali dalam
membuat suatu laporan yang baik, karena hal ini akan menyangkut hasil keluaran
serta kejelasan dari informasi yang akan dihasilkan. Dalam sistem pengolahan
data harus mempunyai sistimatika kerja yang terstruktur sehingga hasil yang didapat akan mencapai
hasil yang maksimal.
Sedangkan sistem pengolahan data iklan yaitu sebagai satu
kesatuan prosedur-prosedur yang terlibat dalam pengolahan data pemasangan
iklan. Prosedur-prosedur tersebut dapat berupa prosedur penerimaan, pencatatan,
penyimpanan, penyiapan serta penyajian informasi yang akan diperlukan untuk
mencapai tujuan dari sistem tersebut.
Untuk pengolahan data yang sangat besar maka orang lebih
sulit untuk melakukan pengolahan data dengan cara manual, karena cara itu akan
memerlukan waktu yang cukup lama dan tingkat ketelitian serta ketepatan yang
kurang efisien, sehingga kurang tercapainya efisiensi dan efektifitas kerja
yang telah ditentukan dan diharapkan. Oleh sebab itu pada saat ini telah ada
peralatan yang dijalankan dengan cara elektronis untuk melakukan pengolahan
data dengan cepat serta akurat. Proses pengolahan data tersebut dikenal dengan
nama EDPS (Elektronic Data Processing System).
3.3.1 Tahapan Pengolahan Data Pemasangan Iklan
Di dalam melakukan pengolahan
data, baik berupa pengoahan data yang dilakukan dengan cara manual ataupun
dengan menggunakan metode-metode yang modern yaitu Komputer, maka tidak
terlepas dari kegiatan yang mencakup hal-hal sebagai berikut :
1.
Orinating-recording (Perekaman)
Data yang akan
diolah mestinya tertulis didalam suatu formulir, untuk dijadikan dasar dalam
pengolahan selanjutnya. Langkah pertama dalam pengolahan data ini adalah
penulisan data pada suatu formulir seperti sales tiket dan cek.
2.
Clasification (Klasifikasi)
Di dalam klasifikasi
sering dibuat adalah dalam bentuk kode-kode seperti numeric code dan
alphanumeric code, hal ini penting dalam pengolahan data nantinya.
3.
Sorting (Penyusunan)
Setelah data-data yang akan diolah diberikan klasifikasi
maka data tersebut perlu diatur sedemikian rupa umpamanya diurutkan menurut
kode klasifikasinya.
4. Calculating
(Perhitungan)
Pelaksanaan perhitungan data yang disebut calculating
seperti contoh : perhitungan gaji yaitu, gaji pokok ditambah tunjangan dan
dikurangi dengan potongan-potongan serta pajak. Langkah-langkah pelaksanaan
kalkulasi sangat penting karena memerlukan ketelitin dan kecermatan.
5.
Summarizing (Penyusunan Laporan)
Untuk
memungkinkannya analisa terhadap data ataupun informasi yang dihasilkan, maka
perlu dilakukan penyimpulan serta pembuatan rekapitulasi laporan sesuai dengan
keinginan pemakai.
6.
Storing (Penyimpanan)
Penyimpanan data yang sejenis kedalam suatu file untuk
bahan referensi yang akan datang. Namun perlu diingat bahwa media penyimpanan
yang dipakai sangat bermacam-macam maka harus disesuaikan dengan metode dan
peralatan yang digunakan didalam sistem pengolahan data seperti dokumen, tape
dan disk.
7.
Retrieving (Pencarian)
Yaitu pengolahan yang dilakukan untuk pencarian data
kedalam file. Cara pencarian data juga terdiri dari berbagai macam sesuai
dengan cara penyimpanan terutama pengolahan data dengan menggunakan peralatan
komputer.
8.
Reproducing (Pengadaan)
Seringkali data yang pernah kita miliki ingin diperbanyak
sesuai dengan keinginan, hal inilah yang disebut Reproducing.
9.
Cummunicating (Pembagian)
Pelaksanaan data Communicating ini dilakukan sejak
persiapan data hingga menghasilkan informasi.
Pada langkah-langkah
tersebut diatas, mungkin saja dalam pengolahan datanya tidak keseluruhan
langkah-langkah tersebut dilaksanakan tetapi tergantung pada metode serta cara
pengolahan datanya didalam menghasilkan informasi.
3.3.2 Siklus Pengolahan Data Iklan
Di dalam memproses pengolahan data, ada beberapa tahapan
dasar yang dipakai didalam mengolah data seperti yang dikenal dengan siklus
pengolahan data yang terdiri dari tiga tahapan yaitu :
-
Input
-
Processing
-
Output
Sebagai gambaran dari ketiga tahapan
dasar yang membentuk siklus pengolahan data dapat dilihat pada gambar :
Gambar 3.1 Siklus Pengolahan
Data
3.4 Siklus Hidup Pengembangan
Sistem
Siklus hidup dari pengembangan sistem merupakan suatu
bentuk yang digunakan untuk menggambarkan tahapan utama dan langkah-langkah
ditahapan tersebut dalam proses pengembangannya.
Gambar 3.2 Siklus Hidup Pengembangan Sistem
Siklus hidup pengembangan sistem yang secara garis besar
terdiri dari :
1.
Survei
Bertujuan untuk mengetahui ruang lingkup pekerjaan.
2.
Analisis
Bertujuan untuk memahami sistem yang ada,
mengidentifikasi masalah dan mencari solusinya.
3.
Desain
Bertujuan untuk mendesain sistem baru yang dapat
menyelesaikan masalah yang dihadapi perusahaan.
4.
Pembuatan
Membuat sistem baru dan menyeleksi segala sesuatu yang
diperlukan pada sistem baru.
5.
Implementasi
Bertujuan untuk mengimplementasikan sistem yang baru dibuat
kedalam sistem lama.
6.
Perawatan
Bertujuan agar sistem dapat berjalan secara optimal.
Tujuan dari pengembangan sistem baru
agar terjadi peningkatan. Peningkatan ini berhubungan dengan PIECES, yaitu :
- Performance (Kinerja)
Peningkatan terhadap kinerja sistem yang baru sehingga
lebih efektif. Kinerja dapat diukur dari jumlah, dari perkerjaan yang dapat
dilakukan suatu saat tertentu dan rata-rata waktu yang tertunda diantara dan
transaksi atau perkerjaan ditambah dengan waktu respon untuk menanggapi
perkerjaan tersebut.
- Information (Informasi)
Peningkatan terhadap kualitas informasi yang disajikan.
- Economy (Ekonomi)
Peningkatan terhadap manfaat-manfaat atau
penurunan-penurunan biaya yang terjadi.
- Control (Pengendalian)
Peningkatan terhadap pengendalian untuk mendeteksi dan
memperbaiki kesalahan-kesalahan dan kekurangan-kekurangan yang akan terjadi.
- Efficiency (Efisien)
Peningkatan terhadap efisiensi operasi, efisensi
berhubungan dengan bagaimana sumber daya tersebut digunakan dengan pemborosan
yang paling minimum.
- Service (Pelayanan)
Peningkatan terhadap pelayanan yang diberikan oleh sistem.
3.5 Alat Bantu
Yang Digunakan Dalam Perancangan Sistem
3.5.1 Aliran
Sistem Informasi
Merupakan suatu arus
pekerjaan secara keseluruhan dari sistem di dalam suatu organisasi yang
menjelaskan urutan-urutan dari prosedur-prosedur yang ada pada sistem.
Bagan alir sistem digambarkan dengan menggunakan simbol-simbol
diantaranya:
Tabel 3.1
Bagan Alir Sistem
Nama
|
Simbol
|
Keterangan
|
Dokumen
|
|
Menunjukkan dokumen input dan
output baik untuk proses manual, mekanik atau komputer
|
Kegiatan Manual
|
|
Menunjukkan pekerjaan manual
|
Simpanan Offline
|
|
File non komputer yang
diarsip menurut angka, huruf atau tanggal
|
Proses
|
|
Menunjukkan input kegiatan
proses dari operasi program komputer
|
Kartu Plong
|
|
Menunjukkan input atau output
mengunakan kartu plong
|
Pita Magnetik
|
|
Menunjukkan input atau output
mengunakan pita magnetik
|
Diskette
|
|
Menunjukkan input atau output
mengunakan diskette
|
Keyboard
|
|
Menunjukkan input yang
mengunakan on-line keyboard
|
Simbol Garis Alir
|
|
Menunjukkan arus dari proses
|
3.5.2 Context Diagram
Context
diagram adalah gambaran umum tentang suatu sistem yang terdapat di dalam suatu
organisasi yang memperlihatkan batasan (boundary) sistem, adanya interaksi
antara eksternal entity dengan suatu sistem, dan informasi secara umum mengalir
diantara entity dan sistem. Context diagram ini merupakan alat bantu yang
digunakan dalam menganalisa sistem yang akan dikembangkan.
Beberapa
simbol yang digunakan dalam Context Diagram yaitu :
Tabel 3.2
Simbol Context Diagram
Nama
|
Simbol
|
Keterangan
|
Eksternal Entity
(Kesatuan Luar)
|
|
Merupakan kesatuan
luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang
berada dilingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima ouput
sistem.
|
Data Flow
(Arus Data)
|
|
Arus data mengalir
diantara proses, simpanan data dan kesatuan. Arus data ini menunjukkan arus
dari data yang masuk ke dalam proses system.
|
Process
(Proses)
|
|
Kegiatan atau kerja
yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data
yang masuk kedalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari
proses.
|
3.5.3 Data Flow Diagram
Data Flow
Diagram sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau
sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan
lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau lingkungan fisik dimana
data tersebut disimpan. DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi
pengembangan sistem yang terstruktur.
Beberapa
simbol yang digunakan dalam DFD yaitu :
Tabel 3.3
Simbol DFD
Nama
|
Simbol
|
Keterangan
|
Eksternal Entity
(Kesatuan Luar)
|
|
Merupakan kesatuan luar sistem yang dapat berupa orang,
organisasi atau sistem lainnya yang berada dilingkungan luarnya yang akan
memberikan input atau menerima ouput sistem.
|
Data Flow
(Arus Data)
|
|
Arus data mengalir diantara proses, simpanan data dan
kesatuan. Arus data ini menunjukkan arus dari data yang masuk ke dalam proses
sistem.
|
Process
(Proses)
|
|
Kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau
komputer dari hasil suatu arus data yang masuk kedalam proses untuk
dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses.
|
Data Store
(Simpanan Data)
|
|
Merupakan simpanan dari data
|
3.5.4 Normalisasi
Normalisasi
merupakan cara pendekatan dalam membangun desain lojik basis data relational
yang tidak secara langsung berkaitan dengan model data, tetapi dengan
menerapkan sejumlah aturan dan kriteria standar untuk menghasilkan struktur
tabel yang normal.
Bentuk-bentuk dari normalisasi yaitu:
1. Bentuk Tidak Normal
Yaitu
sebuah tabel atau relasi yang didalamnya terdapat “Repeting Value”, Multy Value
Atribut” atau terjadinya penggandaan data dalam file yang semestinya tidak
harus terjadi, akibatnya dapat terjadi data yang tidak lengkap atau terduplikasi.
2.
Bentuk Normal Pertama (1NF)
Bentuk
normal pertama terpenuhi jika sebuah tabel tidak memiliki atribut bernilai
banyak atau lebih dari satu atribut dengan nilai yang sama.
3.
Bentuk Normal Kedua (2NF)
Bentuk
normal kedua terpenuhi jika pada sebuah tabel, semua atribut yang tidak
termasuk dalam key primer memiliki ketergantungan fungsional pada key
primer secara utuh.
3.5.5
Entity Relationship Diagram
Model Entity-Relationship
berisi komponen-komponen himpunan entitas beserta relasinya yang masing-masing
dilengkapi dengan atribut-atribut yang merepresentasikan seluruh fakta sehingga
dapat diketahui hubungan antara entitas yang ada dengan atribut-atributnya.
Simbol-simbol yang digunakan dalam pembuatan model entity relationship dapat
dilihat pada tabel 3.4.
Tabel 3.4 Simbol Entity Relationship
Diagram (ERD)
Nama
|
Simbol
|
Keterangan
|
Entity
|
|
Simbol
ini menyatakan entitas yang bisa berupa suatu elemen lingkungan, sumberdaya
atau transaksi yang penting bagi perusahaan.
|
Attribute
|
|
Simbol
ini digunakan untuk menunjukkan nama-nama atribut yang ada pada entiti.
|
Primary key attribute
|
|
Simbol
atribut yang digaris bawahi ini menunjukan atribut kunci yang ada pada suatu
entiti.
|
Relationship
|
|
Simbol
ini menunjukan hubungan yang terjadi antara suatu entiti dengan entity
lainnya.
|
Link.
|
|
Simbol
berupa garis ini digunakan sebagai penghubung antara himpunan relasi dengan
himpunan entitas dan himpunan entitas dengan atributnya.
|
3.6 Konsep Dasar Bahasa
Pemrograman
Program MS-Visual Basic 6.0 adalah bahasa pemrograman
berbasis MS-Windows yang mutakhir. MS-Visual Basic 6.0 didesain untuk dapat
memanfaatkan fasilitas MS-Windows dengan optimal, khususnya MS-Windows 9x,
MS-Windows 2000 dan MS-Windows NT.
Dengan fasilitas Object Oriented Programming (OOP),
MS-Visual Basic 6.0 menyediakan objek-objek yang sangat kuat, berguna dan mudah
dipakai. Program aplikasi yang dibuat dapat diterapkan pada komputer pribadi
atau pada jaringan. Selain fasilitas yang sudah menyatu, MS-Visual Basic 6.0
juga didesain dengan arsitektur terbuka, sehingga banyak sekali vendor yang
menyediakan fasilitas tambahan untuk mempermudah programmer dalam membuat
aplikasi yang canggih.
3.6.1 Sekilas Tentang Visual Basic
Berikut ini adalah point-point
penting dalam sejarah perkembangan MS-Visual Basic, sebagai berikut :
a. MS-Visual Basic pertama kali dikenalkan tahun 1991 yaitu program Visual
Basic untuk DOS dan untuk Windows.
b. MS-Visual Basic 3.0 dirilis pada tahun 1993.
c.
MS-Visual Basic 4.0 dirilis pada
akhir 1995 (tambahan digunakan untuk aplikasi 32 bit).
d. Visual Basic terbaru adalah versi 6.0 yang dirilis pada akhir tahun 1998.
Microsoft umumnya membuat tiga edisi Visual Basic yaitu :
a. Standard Edition merupakan
produk dasar.
b.
Professional
Edition berisi tambahan Microsoft Jet Data Access Engine
(database) dan pembuatan server OLE automation.
c. Enterprise Edition adalah
edisi client-server.
3.6.2 Beberapa Komponen
Visual Basic
Pada sub bab ini akan
dibahas mengenai komponen-komponen yang terdapat pada Visual Basic yaitu:
1.
Form
Form adalah suatu objek yang dipakai sebagai
tempat bekerja program aplikasi. Didalam form terdapat garis titik-titik yang
disebut grid yang membantu pemakai dalam pengaturan tata letak objek dalam
form.
Gambar 3.3 Bentuk Form
2. Toobox
Objek tertentu kedalam
Toolbox adalah kotak alat yang berisi icon-icon untuk memasukkan jendela form.
Gambar 3.4 Bentuk Toolbox
3. Properties
Properties digunakan untuk menentukan setting
suatu objek. Suatu objek biasanya mempunyai beberapa properti yang dapat diatur
langsung dari jendela properties atau lewat jendela program.
Gambar 3.5 Bentuk Properties
4.
Project
Project adalah sekumpulan
modul. Jadi project atau proyek merupakan program aplikasi itu sendiri. Project
disimpan dalam file yang berakhiran .VBP. File ini menyimpam seluruh komponen
program, termasuk pilihan proyek, pilihan environment, pilihan file EXE dan
segala sesuatu yang berkaitan dengan proyek.
Gambar 3.6 Bentuk
Project
5. Menu Bar
Menu bar adalah kumpulan
dari semua perintah Visual Basic yang dapat dipilih untuk melakukaan tugas
tertentu.
Gambar
3.7 Bentuk Menu Bar
6. Toolbar
Toolbar adalah
tombol-tombol yang mewakili suatu perintah tertentu dari Visual Basic.
Gambar
3.8 Bentuk Toolbar
|
|
3.6.3
Tipe-Tipe Data Pada Visual Basic
Tipe-Tipe Data pada visual Basic
antara lain terdiri dari:
Tabel 3.5 Tipe-Tipe Data pada
Visual Basic
Type
|
Symbol
|
Jangkauan
|
Ukuran
|
Boolean
|
-
|
True And False
|
2 byte
|
Byte
|
-
|
0 s/d 255
|
1 byte
|
Integer
|
%
|
- 32.768 s/d 32.7672
|
2 byte
|
Long integer
|
&
|
-2.147.486.684 s/d 2.137.483.648
|
4 byte
|
Single
|
!
|
-3.402823E-38 s/d –401298E-45
|
4byte
|
Double
|
#
|
-1.79769313486232E308 s/d 4.940564584124E-324
|
8 byte
|
Currency
|
@
|
-922.337.203.685.477.5808 s/d
922.337.203.685.477.5808
|
8 byte
|
Date
|
-
|
1 Januari 100 s/d 31 Desember 9999
|
4 byte
|
Object
|
-
|
Semua objek
|
Sepanjang textnya + 10 byte
|
Text / string
|
$
|
1 s/d 2 bilyun untuk win 3.1 hanya sampai 65400
|
Sepanjang textnya
+ 22 byte
|
Variant
|
-
|
Semua angka yang mungkin sebesar tipe double
|
Sebesar yang dibutuhkan oleh defenisi
|
User defined ditentukan oleh pemakai
|
-
|
Sepanjang yang telah didefenisikan oleh program
|
Sebesar yang dibutuhkan oleh defenisi
|
3.6.4 Kontrol Program Pada
Visual Basic
Visual basic
mengenal beberapa kontrol program seperti percabangan, perulangan ataupun
pelompatan, diantaranya :
a.
Percabangan GoSub...Return
Digunakan untuk percabangan tanpa syarat ke suatu subroutin
yang ditandai dengan baris label atau baris nomor.
Penulisannya adalah sebagai berikut :
GoSub<baris
>
...ekspresi
Return
b.
Percabangan Go To
Digunakan untuk mencabang tanpa syarat ke suatu baris label
atau baris nomor.
Penulisannya adalah sebagai berikut :
Go To<baris>
...ekspresi
Return
c.
Perulangan Do While
Loop Do While adalah loop yang akan melakukan perulangan
terus menerus selama (while) suatu kondisi memenuhi syarat (berniali true).
Loop ini akan terus-menerus dijalankan sampai kondisinya tidak lagi memenuhi
syarat (false).
Penulisannya adalah sebagai berikut :
Do While(kondisi)
...ekspresi
Loop
d.
Perulangan Do Until
Loop Do Until bisa dibilang kebalikan dari loop Do While.
Loop Do Until akan menjalankan blok program didalam loop tersebut selama
kondisi yang dibandingkan tidak memenuhi syarat. Loop ini akan terus-menerus
dijalankan sampai kondisinya memenuhi syarat.
Penulisannya adalah sebagai berikut:
Do
Until(kondisi)
...ekspresi
Loop
e.
Perulangan For Next
Loop For Next digunakan untuk mengulangi perintah dalam
jumlah tertentu.
Penulisannya adalah sebagai berikut :
For counter-nilaiawal To nilaiakhir [Step kenaikan]
...ekspresi
Next counter
f.
If
Digunakan utuk membandingkan suatu kondisi tertentu jika
kondisi tersebut benar maka akan dijalankan suatu kondisi tertentu tetapi jika
tidak ekspresi didalam If tidak akan dijalankan.
Penulisannya adalah sebagai berikut :
If
(kondisi) Then
...ekspresi
End
If
g.
Else If
Kondisi If Else sebenarnya hampir sama dengan If, hanya
saja pada if else kita bisa menentukan ekspresi lain yang akan dieksekusi jika
kondisi yang dibandingkan oleh If tidak memenuhi syarat.
Penulisannya adalah sebagai berikut :
If(kondisi) Then
...ekspresi-1
Else
...ekspresi-2
End If
h.
Select Case
Digunakan untuk melakukan pemilihan kondisi yang jumlahnya
banyak atau bertingkat. Walaupun pernyataan If juga dapat digunakan untuk
melakukan penilaian banyak kondisi tetapi hasil program tidak akan efektif
dengan menggunakan Select Case.
Penulisannya adalah sebagai berikut :
Select Case ekspresi
Case
nilai
...ekspresi-1
Case
nilai
...ekspresi-2
Case
nilai
...ekspresi-3
Case
Else nilai
...ekspresi-4
End
Select
3.6.5. Kelebihan Bahasa Pemrograman Visual Basic.
Ada beberapa keuntungan dari Visual Basic
diantaranya adalah :
1. Microsoft Visual Basic memungkinkan pembuatan
aplikasi Graphical User Interface (GUI), atau pemrograman yang menggunakan
tampilan grafis sebagai alat komunikasi dengan pemakainya.
2. Microsoft Visual Basic mempunyai fleksibilitas
yang sangat baik untuk berhubungan dengan aplikasi lain. Kemampuan ini pada
versi terdahulu menggunakan sistem Dynamic Data Exchange (DDE). Saat ini sudah
digantikan oleh Object Linking and Embedding (OLE), yang memungkinkan pembuatan
hubungan antara bagian fungsi atau seluruh aplikasi lain dengan aplikasi yang
lainnya.
3. Microsoft Visual Basic sangat kompatibel
dengan Visual Basic versi terdahulu.
Microsoft
Visual Basic juga mendukung penggunaan Long File Name atau nama variabel sampai
sepanjang 255 character. Sedangkan untuk nama-nama form, control, modul, dan
class tidak dapat lebih dari 40 character.
BAB IV
ANALISA DAN HASIL PENELITIAN
4.1 Sistem yang sedang berjalan
Analisa sistem adalah
penguraian dari sistem informasi yang utuh dalam bagian-bagian komponennya
dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan,
kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang
diharapkan, sehingga dapat diusulkan perbaikannya.
Pada Harian Pagi Jambi
Ekspres terutama pada bagian iklan saat ini sudah menggunakan komputer sebagai
alat bantu dalam pembuatan laporan tiap periodenya, tetapi belum optimal dalam
pengolahan data iklan sehari-hari. Dalam pembuatan laporan setiap periodenya
Harian Pagi Jambi Ekspres masih menggunakan MS.Word dan MS.Excel, sehingga ada
kemungkinan informasi yang dihasilkan tidak akurat dan waktu yang cukup lama
dan tidak efisiennya pekerjaan yang dilakukan.
4.1.1 Aliran Sistem Informasi Periklanan
Jika dilihat sistem yang sedang berjalan pada
Harian Pagi Jambi Ekspres dapat dilihat dalam aliran informasi yang sedang
berjalan. Disini dapat digambarkan pelanggan meminta permohonan iklan pada
bagian periklanan, setelah diproses maka akan keluar iklan yang telah disetujui
dan diterbitkan. Setelah iklan diterbitkan, maka bagian iklan akan membuat
laporan iklan yang diterbitkan kepada pimpinan dan satu lagi diberikan kepada
bagian pembayaran biaya iklan, setelah biaya iklan dibayar oleh bagian pembayaran
kemudian dibuat hasil pembayaran kepada bagian akuntansi dan bagian iklan.
Kemudian bagian akuntansi akan mencatat keadaan keuangan dan pendapatan iklan
dan memberikan kepada pimpinan. Hal ini dapat dijelaskan pada gambar 4.1 .
Aliran Sistem Informasi (ASI) Lama Sistem Data
Periklanan
Pada Harian Pagi Jambi Ekspres yang sedang
berjalan
Pelanggan
|
Bag.Iklan
|
Bag.Pembayaran
|
Bag.Akuntansi
|
Pimpinan
|
|
Pembuatan
Laporan an
|
|
|
|
|
|
Gambar 4.1 Aliran Sistem Informasi
(ASI)Lama yang sedang berjalan
|
|
Dari gambaran tersebut
penulis menemukan beberapa permasalahan yang ada saat ini di Harian Pagi Jambi
Ekspres antara lain :
A. Karena semakin banyaknya iklan yang
akan dimuat setiap harinya di Harian Pagi Jambi Ekspres yang sedang mengalami
perkembangan saat ini mengalami kesulitan dalam pembuatan laporan penerbitan
data periklanan dan pelanggan iklan.
B. Banyaknya pekerjaan rangkap yang
dilakukan oleh karyawan, sehingga pembuatan laporan sering terjadi kesalahan
dan informasi yang diinginkan tidak akurat.
C. Terjadinya kesalahan informasi data
pelanggan, sehingga akan menyulitkan dalam proses pembayaran iklan yang akan
diterbitkan.
D. Proses penyusunan laporan tagihan
sering mengalami keterlambatan sehingga
waktu yang telah disepakati bagian pembayaran dengan pelanggan tidak sesuai waktu yang
telah disepakati bersama.
4.1.2
Sistem Pengolahan Data Periklanan
Dalam proses pembuatan
laporan yang selama ini dilakukan oleh Harian Pagi Jambi Ekspres masih
menggunakan Ms.Word dan MS.Excel, tetapi karena semakin banyaknya iklan yang
akan diterbitkan sehingga setiap akhir periode laporan tersebut sering tidak
akurat dan terjadi kesalahan serta keterlambatan hasil laporan. Hal ini
dikarenakan pengolahan data penerbitan iklan masih dilakukan secara manual,
yaitu dengan mencatat kedalam sebuah buku setiap iklan yang akan diterbitkan
dan kemudian pada akhir periode kemudian laporan dibuat dengan menggunakan
MS.Word dan MS.Excel. Pembuatan laporan setiap peridoenya sering tidak akurat
dikarenakan setiap iklan yang terbit ditulis dengan tulisan tangan kedalam buku
kemudian pada akhir periode petugas penyusunan laporan penerbitan dan pimpinan
bingung membaca tulisan yang ada dalam buku tersebut, sehingga pembuatan laporan
tersebut mengalami kesalahan dan data tidak akurat. Kalau sudah demikian, maka
proses pembuatan laporan data periklanan harus diulangi pembuatannya sampai
data-data tersebut benar-benar akurat.
Untuk mengatasi
permasalahan diatas sebaiknya menggunakan sistem pengolahan data yang disebut
dengan sistem aplikasi iklan, yang mana dalam sistem ini akan dilakukan
pengolahan data secara komputerisasi. Dimana komputer sebagai alat bantu dalam
pembuatan laporan periklanan. Setiap melakukan proses pembuatan iklan, maka
akan dicatat dalam database iklan. Database inilah yang akan diakses oleh
sistem aplikasi iklan. Maka setiap akhir periode kalau user menginginkan
laporan, user dapat memilih menu pilihan dan laporan tersebut akan tampil sesuai
keinginannya.
Dari
uraian diatas penulis mengusulkan sebaiknya Harian Pagi Jambi Ekspres
menggunakan sistem aplikasi iklan ini dalam pengolahan data periklanan, karena
sangat membantu dalam menyusun laporan sehingga keterlambatan lapora dapat
diatasi, kesalahan data dapat ditekan sekecil mungkin dan keakuratan data iklan
lebih terjamin serta tidak perlu berulang-ulangkali memasukkan data kedalam
laporan yang dibutuhkan.
4.2 Desain Sistem Data Periklanan
Desain sistem ini
bertujuan untuk memberikan gambaran secara umum kepada user tentang sistem yang
baru dirancang, serta untuk memahami kerja dari sistem pengolahan data
periklanan disertai penganalisaan permasalahan yang muncul pada Harian Pagi
Jambi Ekspres.
4.3 Aliran Sistem Informasi (ASI)
Baru
Pada pokok bahasan
sebelumnya telah digambarkan sistem yang sedang berjalan pada saat sekarang
ini. Untuk menyempurnakan sistem yang lama, maka penulis mencoba menambahkan
data yang dilakukan melalui sistem komputerisasi. Dimana pada saat yang lama
pengolahan data dilakukan secara komputerisasi tetapi belum optimal dan hasil
laporan yang dibuat masih menggunakan MS.Word dan MS.Excel. Penulis akan
menerapkan sistem aplikasi data periklanan dan pengolahan data pada bagian
iklan.
Dengan
sistem pengolahan data menggunakan sistem aplikasi data periklanan yang
nantinya akan memudahkan karyawan dalam pembuatan laporan, sehingga sangat
membantu pimpinan dalam mengambil keputusan dan perkembangan perusahaan setiap periode
dan selain itu akan memudahkan dalam pembuatan laporan data periklanan pada
setiap periode. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.2 .
Aliran Sistem Informasi (ASI) Baru
Sistem Data Periklanan Pada Harian Pagi Jambi
Ekspres
Pelanggan
|
Bag.Iklan
|
Bag.Pembayaran
|
Bag.Akuntansi
|
Pimpinan
|
|
Pembuatan
Laporan an
|
|
|
|
|
|
|
|
Gambar 4.2 Aliran Sistem Informasi (ASI)
Baru
|
|
Pada aliran sistem
informasi yang baru ini digambarkan pelanggan meminta permohonan iklan kepada
bagian iklan untuk mengisi formulir iklan, setelah formulir iklan diisi oleh
pelanggan , maka bagian iklan akan mengentrikan data pelanggan, jenis iklan
yang akan diterbitkan dan bukti penerbitan iklan diberikan kepada pelanggan dan
iklan akan diterbitkan sesuai dengan permintaan pelanggan. Kemudian setelah
iklan diterbitkan, maka bagian iklan akan membuat laporan hasil iklan yang
diterbitkan yang nantinya akan diberikan kepada pimpinan, serta bagian iklan
akan membuat daftar iklan yang telah diterbitkan dan memberikan kepada bagian
pembayaran.
Kemudian
bagian pembayaran akan menagih biaya iklan tersebut kepada pelanggan sesuai
dengan data-data pelanggan yang telah ada. Setelah tagihan dilakukan , maka
bagian pembayaran akan membuat hasil pembayaran tersebut dan memberikan kepada
bagian akuntansi untuk diproses dan bagian iklan untuk menjadi arsip.
Pada
bagian akuntansi hasil dari pembayaran tersebut akan dicatat kedalam pencatatan
akuntansi dan akan dibuat laporan keuangan perusahaan setiap periode yang akan
diserahkan kepada pimpinan untuk diarsipkan yang nantinya berguna untuk
mengambil keputusan pada periode berikutnya.
4.4 Context Diagram Sistem Data Periklanan
Dalam buku modern System
Analysis Design yang ditulis oleh Jeffrey A.Hoffer, Joey F.George dan Joseph
S.Valaach yang diterjemahkan bahwa Context Diagram adalah suatu gambaran yang
dapat melihat bagian-bagian yang berada diluar sistem yang saling berinteraksi
dan saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya, sehingga menghasilkan
informasi secara umum tentang sistem tersebut.
Harian
Pagi Jambi Ekspres mempunyai beberapa unit bagian yang mendukung Sistem
Aplikasi Data Periklanan ini antara lain pelanggan, bagian periklanan, bagian
pembayaran, bagian akuntansi dan pimpinan. Semua unit tersebut saling
berinteraksi dengan Sistem Aplikasi Data Periklanan seperti dapat kita lihat
pada gambar 4.3 .
|
|
Gambar 4.3 Context Diagram Sistem Data
Periklanan
|
|
4.5 Data Flow Diagram
(DFD) Sistem Data Periklanan
Data Flow Diagram ini
menggambarkan sistem pengolahan data yang terjadi dari entity-entity yang
saling berinteraksi, sehingga menghasilkan data-data yang kemudian dilakukan
pengentrian data kedalam database yang disimpan kedalam sebuah file database
yang menghasilkan laporan atau informasi yang diberikan kepada bagian-bagian
yang membutuhkannya.
Pada Harian Pagi Jambi Ekspres
mempunyai bagian-bagian yang terkait kedalam Sistem Aplikasi Data Periklanan
seperti : Pelanggan, Bagian Iklan, Bagian Pembayaran, Bagian Akuntansi dan
Pimpinan yang kesemuanya dapat digambarkan dalam sebuah Data Flow Diagram
seperti dapat kita lihat dalam Gambar 4.4 .
|
|
Gambar 4.4 Data Flow Diagram (DFD) Level 0 Sistem
Data Periklanan
|
|
4.6 Desain Output
Dalam desain output ini
merupakan hasil informasi yang dibutuhkan nantinya oleh pimpinan guna mengambil
keputusan yang terdiri dari :
1. Laporan Jenis Iklan
Tabel 4.4 Laporan
Jenis Iklan
LAPORAN JENIS IKLAN
DI
HARIAN PAGI JAMBI EKSPRES
JL.Kol. Abunjani No.11A (Sipin Ujung)
Telp.(0741) 668844 Fax.(0741)64854
Kode Iklan : XXXXX
Jenis Iklan : XXXXX
NO
|
Nama
Pelanggan
|
Nama Iklan
|
Tanggal
Terbit
|
Ukuran
|
Edisi
|
Tarif Iklan
|
99
99
|
X(10)
X(10)
|
X(10)
X(10)
|
99/99/9999
99/99/9999
|
9999999
9999999
|
X(4)
X(4)
|
99999999
99999999
|
Jambi , 99/99/9999
Kabag Iklan
Pimpinan
( XXXXXXX) ( XXXXXXX )
2.
Laporan Tarif Iklan
Tabel 4.1 Laporan Iklan
LAPORAN TARIF IKLAN
DI HARIAN PAGI JAMBI EKSPRES
JL.Kol. Abunjani No.11A (Sipin Ujung)
Telp.(0741) 668844 Fax.(0741)64854
NO
|
Kode Iklan
|
Jenis Iklan
|
Tarif Iklan
|
99
99
|
X(6)
X(6)
|
X(10)
X(10)
|
99999999
99999999
|
Jambi , 99/99/9999
Kabag Iklan
Pimpinan
(
XXXXXXX ) ( XXXXXXX )
3. Laporan Pelanggan
Iklan
Tabel 4.2 Laporan
Pelanggan Iklan
LAPORAN DATA PELANGGAN IKLAN
DI HARIAN PAGI JAMBI EKSPRES
JL.Kol. Abunjani No.11A (Sipin Ujung)
Telp.(0741) 668844 Fax.(0741)64854
NO
|
Nomor
Pelanggan
|
Nama
Pelanggan
|
Nama Iklan
|
Alamat
|
Telepon
|
Ukuran
|
99
99
|
X(4)
X(4)
|
X(10)
X(10)
|
X(10)
X(10)
|
X(10)
X(10)
|
X(12)
X(12)
|
999999
999999
|
Jambi , 99/99/9999
Kabag Iklan
Pimpinan
(
XXXXXXX )
( XXXXXXX )
4. Laporan Pembayaran
Iklan
Tabel 4.5 Laporan
Pembayaran
LAPORAN PEMBAYARAN IKLAN
DI
HARIAN PAGI JAMBI EKSPRES
JL.Kol. Abunjani No.11A (Sipin Ujung)
Telp.(0741) 668844 Fax.(0741)64854
Bulan : XXXXXX Tahun : XXXXXX
NO
|
Tanggal
Bayar
|
Kode Iklan
|
Jenis Iklan
|
Nama
Pelanggan
|
Nama Iklan
|
Jumlah
Bayar
|
99
99
|
99/99/9999
99/99/9999
|
X(6)
X(6)
|
X(10)
X(10)
|
X(10)
X(10)
|
X(10)
X(10)
|
999999999
999999999
|
|
TOTAL
Pembayaran
|
|
|
|
|
|
Jambi , 99/99/9999
Kabag Iklan
Pimpinan
(
XXXXXXX )
(XXXXXXX )
5. Laporan Bulanan
Tabel 4.3 Laporan
Bulanan
LAPORAN PERBULAN IKLAN
DI
HARIAN PAGI JAMBI EKSPRES
JL.Kol. Abunjani No.11A (Sipin Ujung)
Telp.(0741) 668844 Fax.(0741)64854
Pada Bulan : XXXXXXXXXX Tahun : XXXXXX
NO
|
Nama
Pelanggan
|
Nama Iklan
|
Jenis Iklan
|
Edisi
|
Tarif Iklan
|
99
99
|
X (10)
X(10)
|
X(10)
X(10)
|
X(10)
X(10)
|
X(4)
X(4)
|
99999999
99999999
|
Jambi , 99/99/9999
Kabag Iklan Pimpinan
( XXXXXXX) (XXXXXXX)
4.7 Entity Relationship Diagram (ERD) Sistem
Iklan
Entity relasionship diagram (ERD) menggambarkan
hubungan atau realisasi yang digunakan sistem yang dibuat. Bentuk dari Entity
relasionship diagram (ERD) permasalahan yang dapat terlihat pada gambar sebagai
berikut :
|
|
Gambar 4.5 Entity Relationship Diagram
(ERD) Sistem Iklan
|
|
Dari gambar 4.5 dapat
dilihat bahwa Entity Relationship Diagram (ERD) Sistem Iklan mempunyai 3 buah
relation (hubungan) yaitu :
- Entity
iklan dengan entity terbitan dengan hubungan many to one atau one to many
dengan kata penghubung laku.
Dimana banyak atau satu iklan melakukan satu terbitan.
- Entity
terbitan dengan entity pelanggan dengan hubungan many to one atau one to
many dengan kata penghubung pesan.
Dimana banyak atau satu terbitan dipunyai oleh satu pelanggan atau satu
pelanggan mempunyai banyak atau satu terbitan.
- Entity
pelanggan dengan entity pembayaran dengan hubungan one to one dengan kata
penghubung milik. Dimana satu
pelanggan memiliki satu pembayaran atau satu pembayaran dimiliki oleh satu
pelanggan.
4.8 Struktur Program
Struktur program merupakan tampilan dari layar yang
menunjukkan bagian-bagian dari program yang dikerjakan. Adapun struktur program
yang dirancang seperti dibawah ini.
Gambar 4.6 Struktur Program Sistem Iklan
|
|
4.9 Desain File
Desain file merupakan
suatu media penyimpanan yang bersifat sementara, disamping itu desain file juga
digunakan untuk proses pengolahan data baik itu proses pengentrian data maupun
proses pembuatan laporan. Adapun bentuk rancangan file tersebut dapat dilihat
pada format berikut.
A.File Iklan
Tabel 4.5 Desain File
Iklan
Database Name : JambiEkspres.mdb
Nama File : Iklan
Organisasi : Index
Key Field : #KodeIklan
Field
|
Field Name
|
Type
|
Width
|
Dec
|
Description
|
1
2
3
|
#KodeIklan
JenisIklan
Tarif
|
Text
Text
Number
|
6
25
10
|
-
-
-
|
Kode
iklan
Nama
iklan
Tarif
iklan
|
B.File
Pelanggan
Tabel 4.6 Desain File
Pelanggan
Database Name :
JambiEkspres.mdb
Nama File : Pelanggan
Organisasi : Index
Key Field : #NoPel, #KodeIklan
Field
|
Field Name
|
Type
|
Width
|
Dec
|
Description
|
1
2
3
4
5
6
7
|
#Nopel
#KodeIklan
NamaPel
NamaIklan
Alamat
Telp
Ukuran
|
Text
Text
Text
Text
Text
Text
Text
|
10
6
30
25
30
15
15
|
-
-
-
-
-
-
-
|
Nomor
pelanggan
Kode
iklan
Nama
pelanggan
Nama
iklan
Alamat
pelanggan
Telepon
pelanggan
Ukuran
iklan
|
C.File Terbitan
Tabel 4.7 Desain File Terbitan
Database Name :
JambiEkspres.mdb
Nama File : Terbitan
Organisasi : Index
Key Field : #NoTerbit, #KodeIklan, #NoPel
Field
|
Field Name
|
Type
|
Width
|
Dec
|
Description
|
1
2
3
4
5
|
#NoTerbit
TglTerbit
#KodeIklan
#NoPel
Edisi
|
Text
Date/Time
Text
Text
Text
|
10
8
6
10
5
|
-
-
-
-
-
|
Nomor
terbit
Tanggal
terbit
Kode
iklan
Nomor
pelanggan
Edisi
|
D. File Pembayaran
Tabel 4.8 Desain File
Pembayaran
Database Name :
JambiEkspres.mdb
Nama File : Bayar
Organisasi : Index
Key Field : #NoFaktur, #KodeIklan, #NoTerbit
Field
|
Field Name
|
Type
|
Width
|
Dec
|
Description
|
1
2
3
4
5
6
7
|
#NoFaktur
#KodeIklan
TglBayar
JmlBayar
#NoTerbit
TglTerbit
Edisi
|
Text
Text
Date/Time
Number
Text
Date/Time
Text
|
6
10
8
8
10
10
|
-
-
-
-
-
-
-
|
Nomor
faktur
Kode
iklan
Tanggal
bayar
Jumlah
bayar
Nomor
terbit
Tanggal
terbit
Nomor
Terbit
|
4.10 Desain Input
Desain input ini
merupakan desain pemasukan data dalam database atau desain entry data guna
pengambilan data nantinya pada informasi atau laporan yang terdiri dari :
A.
Entry Data Tarif Iklan
Gambar 4.7 Entry Data Tarif Iklan
|
|
B.
Entry Data Pelanggan
Gambar 4.8 Entry Data Pelanggan
|
|
C.
Entry Data Penerbit
Gambar 4.9 Entry Data Penerbitan
|
|
D.
Entry Data Pembayaran
Gambar 4.10 Entry Data Penerbitan
|
|
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan
merupakan rangkuman kejadian yang terjadi pada suatu permasalahan yang dihadapi
untuk menentukan inti dari masalah dan mencarikan solusinya. Pada Harian Pagi
Jambi Ekspres masalah yang terjadi dapat dianalisis menggunakan alat analisis
seperti ASI, DFD, ERD,Context Diagram dan Desain File yang berguna dalam
merancang sistem pengolahan data periklanan.
Berdasarkan
hasil analisa dan perancangan terhadap sistem pengolahan data periklanan pada
Harian Pagi Jambi Ekspres, maka dapat diambil kesimpulan masalah yang dihadapi
tentang pengolahan data periklanan yaitu :
1. Harian Pagi Jambi Ekspres dalam
melakukan kegiatan sehari-hari tidak terlepas dari penerimaan dan penyimpanan
data-data periklanan untuk diterbitkan.
2. Harian Pagi Jambi Ekspres dalam
pemrosesan data iklan sudah memakai komputer tetapi belum optimal pemakaiannya.
Rancangan sistem informasi ini bertujuan untuk membantu perusahaan dengan
membuat program Visual Basic yang dapat menghasilkan informasi iklan yang
diinginkan.
3. Disamping itu penerapan sistem yang
baru ini akan lebih menjamin keakuratan dan ketepatan dalam memperoleh laporan
tentang data-data periklanan serta data dapat disimpan lebih baik.
4. Hal lain yang juga merupakan
keuntungan dari sistem yang baru ini adalah tingkat pengolahan data periklanan
akan lebih cepat diketahui.
5. Hasil perancangan ini memberikan
keuntungan-keuntungan yang lebih mendasar dan menyeluruh terhadap sistem yang
diterapkan pada bagian pengolahan data periklanan.
5.2 Saran-saran
Berdasarkan
kesimpulan tersebut dapat diberikan beberapa saran-saran sebagai berikut :
1. Sistem yang dirancang ini jelas
memiliki kelebihan dari sistem yang lama, untuk itu sebaiknya Harian Pagi Jambi
Ekspres dapat menerapkan sistem ini sebagai penyempurnaan dari sistem yang
lama. Agar hal-hal yang berkaitan dengan masalah-masalah data periklanan dapat
lebih mudah ditangani khususnya pada bagian pengolahan data periklanan.
2. Karyawan yang berada pada bagian
komputer nantinya harus diberikan pelatihan supaya terampil dalam penggunaan
sistem yang baru.
3. Dalam menerapkan sistem yang baru
ini, maka terlebih dahulu melakukan penyesuaian dengan sistem yang ada atau
yang sedang berjalan hingga sistem yang baru akan terasa keunggulannya
dibandingkan sistem yang lama yang masih belum mengoptimalkan komputer secara
baik.